Jual Anak Demi Berobat, Banyak Orang Beri Sumbangan Hingga Rp 2,5 Miliar
Tidak jarang cinta seorang istri kepada suami mengalahkan segalanya, bahkan seorang wanita di Cina harus melelang bayinya demi memperoleh dana pengobatan sang suami Situasi terjepit karena kehabisan dana untuk berobat membuat wanita bernama Ni Hong asal Chongqing, ini harus melelang bayinya di pinggir jalan. Melihat pengorbanan yang begitu besar dari wanita ini, lebih dari 3.000 orang menyumbangkan uangnya sebagai dana pengobatan.
Dilansir dari shanghaiist.com, peristiwa berawal ketika sang suami yang bernama Zhou Guixing jatuh dari lantai 3 sebuah gedung konstruksi dimana ia bekerja. Ia mengalami luka parah sehingga mengharuskannya melakukan operasi. Biaya untuk operasi tentu tidak sedikit, apalagi setelah pihak keluarga Zhou kehilangan kontak dengan atasannya.
Hal ini mempersulit keadaan keluarga Zhou. Itulah yang membuat hati sang istri tergerak dan berinisiatif melelang bayinya demi pengobatan sang suami. Melihat perjuangan dan cinta yang tulus dari Ni inilah banyak simpatisan memberikan dukungan melalui sumbangan dana.
Dilansir dari shanghaiist.com, peristiwa berawal ketika sang suami yang bernama Zhou Guixing jatuh dari lantai 3 sebuah gedung konstruksi dimana ia bekerja. Ia mengalami luka parah sehingga mengharuskannya melakukan operasi. Biaya untuk operasi tentu tidak sedikit, apalagi setelah pihak keluarga Zhou kehilangan kontak dengan atasannya.
Hal ini mempersulit keadaan keluarga Zhou. Itulah yang membuat hati sang istri tergerak dan berinisiatif melelang bayinya demi pengobatan sang suami. Melihat perjuangan dan cinta yang tulus dari Ni inilah banyak simpatisan memberikan dukungan melalui sumbangan dana.
Dana untuk pengobatan suami telah terkumpul sebanyak 1.2 juta Yuan atau setara dengan 2.5 miliar rupiah. Jumlah ini sangat banyak bagi mereka bahkan melampaui jumlah yang semestinya diperlukan untuk pengobatan. Karena merasa uang yang diterimanya terlalu banyak, sang suami memutuskan untuk menyumbangkan sebagian dana tersebut untuk amal.
Sebanyak 6 ratus ribu Yuan atau setara dengan 1.2 miliar telah disumbangkannya sebagai amal di Fuzhou. Dari 1.2 juta ini, sekitar 500 juta telah ditransfer langsung ke rekening Palang Merah setempat. Ia berharap uang ini nantinya bisa membantu semua masyarakat yang membutuhkan, terutama anak-anak yang memerlukan pengobatan di kampung halamannya yakni Youyang.
Kepada media Zhou mengaku bahwa sumbangan terbesar yakni dari seseorang yang memberikan 100 ribu yuan atau setara 200 juta rupiah. Orang tersebut berasal dari Guangdong. Setelah berita ini ramai dibicarakan, banyak orang yang mendatanginya dan menawarkan sumbangan baginya. Namun Zhou menolak bahkan mengatakan kepada wartawan "Tolong beritahu semua orang untuk tidak memberikan uang lagi".
Setelah operasi berhasil dilakukan dan merasa lebih baik, Zhou memutuskan untuk pergi ke bank setempat dan menutup buku tabungannya. Hal ini dilakukan agar tidak ada sumbangan dana lagi dari masyarakat melalui rekeningnya. Ia juga memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya. Ia mengatakan bahwa "Sejak tragedi ini, saya menjadi yakin bahwa kebahagiaan terbesar datang melalui hidup bersama sebagai sebuah keluarga yang lengkap."
Banyak orang merasa terharu dan tersentuh oleh peristiwa ini. Zhou dan keluarganya merupakan orang baik dengan kasih sayang tulus kepada sesama. Semoga saja Zhou segera diberi kesembuhan serta kebahagiaan selalu menyertai keluarganya. Dan semoga amal yang disumbangkan Zhou bisa memberi kebahagiaan bagi semua orang yang membutuhkannya.
No comments:
Post a Comment