LAPORAN
PELATIHAN
PEMBUATAN PRODUKSI KERUPUK IKAN LELE
“ BINA
SEJAHTERA”
Disusun untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan (PDGK
4306 )
Oleh :
Nama :
KHOTIMAH
NIM
: 822308419
PROGRAM
STUDI S-1 PGSD FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ PURWOKERTOK
POKJAR
BELIK
2014
KELOMPOK
BELAJAR “BINA SEJAHTERA “
DESA SIKASUR RT 03 / RW 05 KECAMATAN BELIK
KABUPATEN PEMALANG
DISETUJUI
OLEH :
TUTOR PEMBIMBING
IMAM KHAZALI, S.Pd
LEMBAR
PENGESAHAN
Laporan Program Pembelajaran
berwawasan Kemasyarakatan.
Nama : KHOTIMAH
NIM :822308419
Program Studi : S1 PGSD
Pokjar : BELIK
UPBJJ : PURWOKERTO
Tahun :
2014.1
Disusun dalam rangka Laporan
Program Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan pada semester VII S1 PGSD Universitas Terbuka Pokjar Belik UPBJJ Purwoketo
Diterima pada tanggal : 30 November 2014
Disahkan oleh :
Dosen / Pembimbing / Tutor
IMAM KHAZALI, S.Pd
KATA
PENGANTAR
Puji Syukur
kehadirat Allah SWT dan rosulnya yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya,sehingga pelatihan dan petunjuknya saya dapat menyelesaikan Laporan
Program Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan dengan mengangkat nama kelompok
“BINA SEJAHTERA”. Dalam kegiatan pelatihan pembuatan produksi kerupuk ikan lele
yang telah dilakukan dan dibimbing oleh tutor.
Pada kesempatan ini kami juga
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak
Imam Sidik, M,Pd selaku Kepala UPBJJ- UT Belik
2. Dosen
pembimbing Bapak Imam Khazali, S.Pd selaku tutor mata kuliah Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan
3. Bapak
Kepala UPP pendidikan kecamatan Belik
4. Bapak
Kusin selaku Kepala Desa Sikasur,Kecamatan Belik
5. Karang
Taruna “ BINA SEJAHTERA “ selaku kelompok yang menjadi bahan penulisan Laporan
Program Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
6. Dan
semua pihak yang telah membantu atas terselesaikannya laporan ini yang tidak
bisa kami sebutkan satu perasatu.
Harapan saya semoga laporan kegiatan
pelatihan pembuatan ikan lele “ BINA SEJAHTERA” membantu menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
isi laporan ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Laporan ini saya akui masih banyak
kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu
saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan – masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.
Dengan segala
kesederhanaan saya, semoga laporan ini dapat menjadikan syarat untuk mengikuti
semester mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan di Universitas
Terbuka Pokjar Belik, Kec. Belik, Kab. Pemalang.
Sikasur, 30
November 2014
Penulis
Khotimah
NIM.822308419
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan...............................................................................................................................iii
Kata pengantar .....................................................................................................................................iv
Daftar Isi.................................................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang.........................................................................................................................1
1.2.
Tujuan.......................................................................................................................................1
1.3.
Hasih kegiatan..........................................................................................................................1
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM
2.1. Tempat,
waktu, Peserta dan Tenaga pengajar.........................................................................2
2.2. Materi
Pelatihan.......................................................................................................................2
2.3. Strategi
dan Deskripsi jalannya
kegiatan..................................................................................2
2.4.
Bagan Tahapan Pembuatan Produk.........................................................................................2
BAB III
TEMUAN DAN HASIL
3.1. Temuan
/ Hasil Evaluasi psoses................................................................................................8
3.2. Temuan
Hasil Produk................................................................................................................8
3.3.
Pembahasan.............................................................................................................................8
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan...............................................................................................................................9
4.2. Saran.........................................................................................................................................9
4.3.
Tindak Lanjut............................................................................................................................9
LAMPIRAN
1.
Surat Keterangan.....................................................................................................................10
2.
Identitas kebutuhan kegiatan Karang Taruna..........................................................................11
3.
Identitas Mahasiswa................................................................................................................12
4.
Formulir data pribadi
warga....................................................................................................13
5.
Daftar hadir pokjar...................................................................................................................17
6.
Jadwal
Pelatihan......................................................................................................................18
7.
Lampiran identitas kebutuhan.................................................................................................19
8.
Kesepakatan kegiatan belajar..................................................................................................20
9.
Daftar calon belajar.................................................................................................................21
10.
Foto – foto kegiatan.................................................................................................................22
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
2.1. Latar
Belakang
Kelompok wirausaha pemuda “ BINA
SEJAHTERA “ merupakan kelompok karangtaruna yang ada di desa Sikasur. Kelompok
ini berdiri sejak adannya PSP3 yang terdiri dari beberapa lapisan masyarakat
yang merupakan sarana yang tepat bagi pengembangan usaha pengolahan kerupuk
ikan lele yang merupakan cemilan sehat yang kaya akan gizi,sebagai langkah
dalam meningkatkan kesejahteraan dan menambah pendapatan untuk pengembangan
kegiatan di desa sikasur.
2.2. Tujuan
Tujuan dari kelompok kegiatan
pelatihan pembuatan kerupuk ikan lele ini adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan yang di tunjang oleh saran dan prasarana produksi yang
meningkatkan pemasaran yang luas sehingga lebih dikenal oleh masyarakat luar
yang nantinya produksi kerupuk ikan lele ini bisa menjadi produk yang ada di
desa Sikasur
2.3. Hasil
Kegiatan
Hasil dari kegiatan keterampilan
pembuatan kerupuk ikan lele ini selain dapat menambah ilmu pengetahuan dalam
keterampilan, juga akan mengetahui manfaat yang terkandung di dalam ikan lele
dan akan mengembangkan inovasi – inovasi baru selain itu juga dapat
menghasilkan inkam yang membuat.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
2.1
Tempat
dan waktu
1) Tempat
Tempat pelaksanaan kegiatan
pembuatan kerupuk ikan lele adalah di “ BINA SEJAHTERA” Jalan Desa Sikasur Rt
03 / Rw 05 kec.Belik, kab. Pemalang.
2) Waktu
Waktu kegiatan pelatihan ini
dilaksanakan dari bulan September sampai dengan November 2014 jam 13.00 s/d
15.00. selama 8 Minggu, 1 kali pertemuan. Minggu pertama tanggal 1 saptember ,
minggu kedua tanggal 8 september, minggu ketiga tanggal 15 september, minggu
keempat tanggal 22 september, minggu kelima tanggal 29 september sampai tanggal
1 Oktober, minggu keenam tanggal 6 okrober, minggu ketujuh tmggal 13 oktober,
minggu terakhir yaitu kedelapan tanggal 20 oktober
3) Peserta
Peserta pelatihan sebanyak 4 warga
belajar,terdiri dari para tetangga,saudara dekat. Berusia antara 30 tahun
sampai 45 tahun yang semuannya berasal dari Desa Sikasur
2.2
Materi
Petihan
Materi
dari kegiatan pelatihan pembuatan produksi kerupuk ikan lele ini adalah melatih
keterampilan, kesabaran dan ketekunan serta inovasi baru dalam pembuatannya
pengemasannya.
2.3
Strategi
dan Diskripsi Jalannya Kegiatan
Dalam
melaksakan Proses pembuatan kerupuk lele tidaklah sulit untuk dikerjakan serta tidak sekaligus dapat menyelesaikan hasil
produknya,tetapi memakai tahap – tahap tertentu agar hasil yang didapat dari
keterampilan pembuatan kerupuk ikan ini dapat tercapai dan berhasil. Seperti
halnya saat penjemuran kerupuk ikan
lele, Membutuhkan waktu kurang lebih dua hari untuk menghasilkan kerupuk mentah
kering yang berkualitas. Lamanya waktu produksi juga ditentukan dengan proses
pengeringan yang masih menggunakan tenaga matahari yaitu dengan dijemur. Dalam
strategi kegiatan ketrampilan pembuatan kerupuk ikan lele ini terdapat beberapa
jenis kegiatan, yaitu :
a. Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan selain
memberikan materi tutor atau pembimbing juga harus menyiapkan dan mengenalkan
alat. Untuk tahapan adonannya, bahan-bahan yang digunakan juga banyak di
pasaran seperti tepung terigu, tepeung
sagu, bumbu masak, telur dan minyak
goreng.
b. Tahap Pelaksanaan Kegiatan
1. Kegiatan I ( 1 September )
Pada pertemuan pertama,hari senin warga belajar dikumpulkan
diberikan pengarahan oleh tutor tentang tujuan dan kegiatan ini. Tutor
memberikan contoh dari hasil kerupuk ikan lele yang sudah jadi dan memberikan
penjelasan mengenal
BAB III
TEMUAN DAN
HASIL
3.1. Temuan
/Hasil Evaluasi Proses
Dalam temuan / Evaluasi Proses disini dilihat bagaimana cara mengevaluasikan
dalam pembuatan kerupuk
ikan lele dari mulai tahap awal, persiapan sampai dengan akhir dari kegiatan
praktek pembuatan kerupuk ikan lele, semakin besar minat warga belajar dalam
mempraktekkan kegiatan pembuatan kerupuk ikan ini semakin bagus hasil evaluasi
prosesnya. Didalam evaluasi proses ini kita diharuskan untuk ikut serta dalam
jalannya pelaksanaan kegiatan pembuatan kerupuk ikan lele. Dengan ikut sertaan
peserta maka kita dapat mengetahui kelemahan – kelemahan, diantaranya adalah
irisan untuk pembuatan kerupuk ikan lele belum sesuai ukuran yang ditentukan
dengan adanya kelemahan tersebut maka kita dapat memperbaikinya. Dari hasil
evaluasi proses ini mampu menilai cara pembuatan kerupuk ikan lele secara
kelompok atau individu serta mendukung tercapainya program.
3.2. Temuan Hasil produk
Dalam temuan hasil produk ini kelompok usaha produk ikan lele dapat
menghasilkan laba serta mempunyai nilai sosial dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat yang menjadi produsen usah
ini. Serta masyarakat yang tergabung dalam kelompok usaha pembuatan
kerupuk ikan lele sudah dapat membantu perekonomian keluarganya.
3.3. Pembahasan
Dalam pembahasan ini uraikan bahwa
kegiatan program kepemudaan di karang taruna khususnya di desa Sikasur kec. Belik
kab. Pemalang sangatlah membantu masyarakat setempat. Dengan adanya kegiatan
pembinaan disini khususnya pembuatan kerupuk ikan lele membuat para peserta
bersemangat untuk mengikuti kegiatan ini dan juga mempunyai dampak positif bagi
dirinya sendiri dan desanya. Apa yang telah ditulis sebelumnya bahwa pembuatan
kerupuk ikan lele tidaklah sulit, dengan alat-alat bahan mudah didapat harga
tidak terlalu mahal, maka apa salahnya untuk menciptakan suatu karya yang bagus
dan mengandung nilai jual yang tinggi, serta belum ada usaha yang sejenis di
lokasi tersebut.
BAB IV
PENUTUP
a. Kesimpulan
Secara kesimpulan keberlangsungan
kegiatan usaha kerupuk ikan lele ini kiranya perlu mendapatkan perhatian yang
serius dari masyarakat, kecamatan,pemerintah kabupatan atau pemerintah pusat
baik dari segi kelengkapan sarana atau jangkauan pemasaran yang luas guna
mempertahankan eksentensi dibidang pengembangan pangan lokal berbasis home
industr.i
b. Sarana
Saya menyarankan baik masyarakat,kecamatan,kabupaten
sampai pemerintah mendukung kegiatan ini dalam mengembangkan usaha kerupuk ikan
lele dan memberikan sumber dana untuk melancarkan usaha ini agar pembuatan
kerupuk ikan lele “Bina Sejahtera” tetap berlangsung serta suatu karya yang
sangat menghasilkan.
c. Tindak Lanjut
Untuk menindak lanjut keberlangsungan
kegiatan usaha kerupuk ikan lele ini kiranya perlu mendapatkan perhatian yang
serius dari pemerintah pusat atau pemerintah kabupatan baik dari segi
kelengkapan saranaatau jangkauan pemasaran yang luas guna mempertahankan
eksentensi dibidang pengembangan pangan lokal berbasis home industri. Sehingga
perlu dicari alternatif sumber pendapatan yang dapat memberikan kontrubusi
untuk menjamin kelangsungan hidup secara berkelanjutan
alat – alat yang akan digunakan.
Lalu menjelaskan manfaat hasil pembuatan serta peluang bisnisnya.
Manfaat
:
1)
Bahan baku tidak terlalu sulit didapatkan
2)
Mudah cara pembuatanya
3)
Memiliki nilai jual
4)
Menggunakan alat – alat yang masih sederhana
5)
Peluang bisnisnya bagusbelum ada pesaing yang
sejenis
6)
Tempat memasarkan produk mudah dijangkau
7)
Mengandung nilai gizi
1.
Kegiatan
II ( 8 september 2014 )
Untuk pertemuan kedua, hari senin :
warga belajar dikenalkan untuk tahapan adonannya, seperti bahan-bahan yang
digunakan untuk pembuatan kerupuk ikan lele serta menuliskan dan menjelaskan
cara pembuatan. Dalam pembuatan kerupuk ikan lele menggunakan 3 Resep
sekaligus.
Bahan – bahan yang digunakan :
Ø
Bahan 1 resep
1)
Bahan baku ; Ikan lele ½ k
2)
Tepung sagu 1 ½ kg
3)
Tepung terigu ½
kg
4)
Garam 3 sendok teh
5)
Ketumbar 1 sendok teh
6)
Bawang putih ¼ kg
7)
Kuyit 1 siung
8)
Soda makanan 1 sendok teh
9)
Penyedap makanan ½ sendok teh
10)
Telur ayam 2 buah
11)
Air secukupnya
12)
Minyak goreng
Ø
Bahan 3 resep
1)
Bahan baku ; Ikan lele 1 ½ kg
2)
Tepung sagu
4 ½ kg
3)
Tepung terigu 1 ½ kg
4)
Garam 9sendok teh
5)
Ketumbar 3 sendok teh
6)
Bawang putih ¾
kg
7)
Kuyit 3 siung
8)
Soda makanan 3sendok teh
9)
Penyedap makanan 3 sendok teh
10)
Telur ayam 6buah
11)
Air secukupnya
12)
Minyak goreng
c) Alat – alat yang digunakan :
·
Kompor
·
Gas
·
Panci / dandang
·
Baskom plastik
·
Penumbuk daging
·
Tampah / tampir
·
Ram – raman / widik
·
Daun pisang gepeng
·
Pisau
·
Telenan
·
Penggorengan
·
Stepler
·
Isi stepler
·
Plastik
·
cobek
Cara pembuatannya :
1.
Bersihkan ikan lele dari sirip,patil dan isi
perutnya lalu cuci bersih
2.
Kukus ikan lele hingga matang kemudian dinginkan
3.
Haluskan daging dengan cara ditumbuk
4.
Siapkan bumbu ketumbar, bawang putih, garam,
kunyit,kemudian diulek sampai halus
5.
campurkan bumbu halus, ikan lele,penyedap
makanan diberi air 7 gelas kedalam dandang dan di masak hingga mendidih
6.
Campurkan tepung sagu,tepung terigu dg air kaldu
ikan lele sedikit demi sedikit ,aduk dan ulen hingga kalis
7.
Setelah kalis adonan dibungkus menggunakan daun
pisang gepeng membentuk adonan yang panjang
8.
Masukan adonan yang telah dibungkus daun pisang
kedalam dandang hingga matang setelah adonan matang lalu angkat dan dinginkan
dilemari es selama 1 hari
9.
Irirs tipis badonan yang telah dingin, lalu
jemur hingga kering dengan menggunakan sinar matahari langsung
10.
Setelah kering kerupuk lele digoreng dan dikemas
dan siap jual
2. Kegiatan III ( 15 September 2014 )
Pada pertemuan ketiga,hari senin penulis dan warga belajar membuat
rancangan biaya untuk pembelian bahan pembuatan krupuk ikan lele. Rincian
biayanya sebagai berikut:
·
Bahan 6 resep
1)
Bahan baku ; Ikan lele 1 ½ kg = Rp
30.000
2)
Tepung sagu 4 ½ kg = Rp
22.500
3)
Tepung terigu 1 ½ = Rp
6.000
4)
Bawang putih ¾
kg = Rp
9.000
5)
Telur ayam 3
buah = Rp
3.000
6)
Minyak goreng 5 kg =
Rp 50.000
7)
Plastik Pembungkus ukuran ½ kg = Rp
20.000
8)
Daun pisang klutuk =
Rp 20.000
9)
Bumbu pendukung = Rp
10.000
10)
Isi steples 5 buah = Rp 5.000 +
Jumlah seluruhnya = Rp 175.500
Setelah itu
penulis dan warga belajar melakukan pembelian bahan-bahan untuk pembuatan
krupuk ikan lele.
3. Kegiatan IV ( 22 September 2014 )
Pertemuan keempat,hari senin : penulis dan warga belajar menyiapkan
daun pisang untuk dikeringkan selama 2 hari.
4. Kegiatan V ( 29 September 2014 )
Pertemuan kelima hari
senin : penulis dan peserta melakukan pembuatan krupuk ikan
lele.Langkah-langkah dalam proses pembuatannya adalah sebagai berikut :
1.
Peralatan dan bahan-bahan yang akan digunakan
dalam pembuatan krupuk ikan lele disiapkan pada tempat yang bersih.
2.
Para warga belajar mulai membersihkan ikan lele
dari sirip, patil, dan isi perutnya sampai bersih.
3.
Salah satu warga menyalakan kompor dan menyiapkan dandang/panji digunakan
untuk mengukus ikan lele
4.
Lalu Ikan lele dikukus selama 30 menit kedalam
dandang
5.
Setelah ikan lele matang,salah satu warga
belajar mengangkat ikan lele dan ditaruh ditempat yang sudah disiapkan dan
didiamkan sampai dingin
6.
Selanjutnya, setelah ikan lele mulai dingin,
mulailah ikan lele ditumbuk sampai halus menggunakan cobek
7.
Sebagian warga belajar mulai menghaluskan bumbu
sampai halus
8.
Selanjutnya warga belajar menyiapkan
dandang,masukan air 7 gelas ,campurkan ikan lele dengan bumbu yang sudah
diulek, penyedap makanan ke dalam dandang diaduk sampai semua tercampur dan tunggu
sampai mendidih menjadi kaldu ikan lele
9.
Kemudian,kaldu ikan lele dicampur dengan tepung
sagu, tepung terigu dengan telur, soda,sedikt demi sedikit dan diaduk sampai tercampur semua
10.
Berikutnya, sebagian warga belajar mulai
mengoles minyak goreng ke daun pisang secukupnya agar saat adonan digulung
tidak lengket sewaktu dibungkus
11.
Mulailah membungkus adonan dengan daun pisang
gepeng yang sudah dioles dan dibentuk seperti gulungan dan dikukus kurang lebih selama 15 menit sampai pulen
12.
Selanjutnya, adonan yang sudah matang diambil
dan didinginkan selama satu hari dalam lemari es,setelah dingin kerupuk yang
masih dibungkus daun mulai dikupas
13.
sebagian warga belajar mulai menyiapkan
peralatan untuk mengiris krupuk yang masih dalam membentuk gulungan panjang
14.
Setelah semuanya sudah dikupas, mulailah warga
belajar mengiris krupuk tipis-tipis membentuk lingkaran dengan pisau dengan
telenan
15.
Selanjutnya, sebagian warga ada yang menyiapkan
dan menata krupuk dengan rapih ke ram – raman dari bambu, setelah penuh mulailah
krupuk dijemur sampai kering kurang lebih 3 hari
16.
Setelah krupuk ikan lele sudah kering,
sebagian warga belajar menyiapkan
peralatan penggorengan seperti menyalakan kompor serta memanaskan minyak
goreng.
17.
Setelah minyak panas,kerupuk siap digoreng dan selalu
memperhatikan suhu minyak dengan tetap mengatur besar kecilnya api.
18.
Setelah kerupuk matang kemudian ditiriskan dan warga belajar mulai mengemas dalam
plastik dan diberi stempel
19.
Warga belajar mulailah memasarkan kerupuk ikan
lele di warung – warung terdekat dengan penjualan Rp 500 / bungkus dan menerima
pesanan.
5. Kegiatan VI ( 1 Oktober 2014 )
Pertemuan keenam, hari rabu : pada tahap ini penulis dan warga belajar
melihat adonan yang telah diinginkan selama 1 hari. Setelah kerupuk sudah
mengeras mulailah warga belajar mengiris keripuk ikan lele tipis – tipis dan
menyusun diatas widik yang terbuat dari bambu sampai selesai dan kerupuk di
jemur selama 3 hari menggunakan sinar matahari langsung Sampai kering.
6. Kegiatan VII (6 Oktober 2014 )
Pertemuan ketujuh,hari senin : penulis dan warga belajar melihat hasil
kerupuk yang telah dijemur. Sebagian warga belajar mulai menyalakan kompor dan
memanaskan minyak goreng untuk menggoreng kerupuk ikan lele. Dalam proses
menggoreng kerupuk warga belajar tidak perlu lama – lama , cukup digoreng
dengan api sedang, sebentar sampai kerupuk mengembang terus diangkat dan
diiriskan. Setelah dingin kerupuk bisa dikemas kedalam plastik.
7. Kegiatan VIII ( 13 Oktober 2014 )
Pertemuan kedelapan, hari senin :
pada tahap ini penulis dan warga belajar melihat kembali hasil pembuatan
kerupuk ikan lele yang sudah dikemas dalam plastik, dengan hasil yang sangat
memuaskan. Hasil yang diperoleh dari bahan – bahan yang digunakan pada tahap –
tahap sebelumnya. Menghasilkan kerupuk ikan lele dalam kemasan plastik sebanyak
1000 bungkus. Singga dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1.
Biaya Pembuatan
1)
Bahan baku ; Ikan lele 1 ½ kg = Rp 30.000
2)
Tepung sagu 4 ½ kg
= Rp 22.500
3)
Tepung terigu 1 ½ = Rp
6.000
4)
Bawang putih ¾
kg
= Rp 9.000
5)
Telur ayam 3
buah = Rp
3.000
6)
Minyak goreng 5 kg = Rp 50.000
7)
Plastik Pembungkus ukuran ½ kg 2 pak = Rp
15.000
8)
Daun pisang klutuk 3 gulung = Rp
5.500
9)
Bumbu pendukung = Rp
5.000
10)
i steples 3 buah
= Rp
3.000
11)
Gas isi 3 kg 1 buah = Rp
18.000 +
Jumlah seluruhnya = Rp167.500
2.
Hasil penjualan
Penjualan kerupuk ikan lele di goreng
1000 bungkus = Rp 500.000 Harga tiap bungkus @ Rp 500
3.
Keuntungan Usaha
Untung = Hasil penjualan – Biaya
pembuatan =
Yaitu ; ( Rp500.000 – Rp 167.000 )
=333.000
Setelah kita lihat daftar
diatas,kegiatan pembuatan kerupuk ikan lele tersebut tidak memerlukan modal
besar tetapi meningkatkan pendapatan bagi pembuatnya.
8. Kegiatan
IX( 20 Oktober 2014 )
Pertemuan kesembilan atau pertemuan terakhir pembimbing mengajak warga
belajar untuk memasarkan produk. Setelah itu,berkumpul dan memberikan evaluasi
dari pertemuan pertama sampai terakhir dimana warga belajar akan memberikan
usulan atau masukan kepada pembimbing.
BAB I
PENDAHULUAN
2.1. Latar
Belakang
Kelompok wirausaha pemuda “ BINA
SEJAHTERA “ merupakan kelompok karangtaruna yang ada di desa Sikasur. Kelompok
ini berdiri sejak adannya PSP3 yang terdiri dari beberapa lapisan masyarakat
yang merupakan sarana yang tepat bagi pengembangan usaha pengolahan kerupuk
ikan lele yang merupakan cemilan sehat yang kaya akan gizi,sebagai langkah
dalam meningkatkan kesejahteraan dan menambah pendapatan untuk pengembangan
kegiatan di desa sikasur.
2.2. Tujuan
Tujuan dari kelompok kegiatan
pelatihan pembuatan kerupuk ikan lele ini adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan yang di tunjang oleh saran dan prasarana produksi yang
meningkatkan pemasaran yang luas sehingga lebih dikenal oleh masyarakat luar
yang nantinya produksi kerupuk ikan lele ini bisa menjadi produk yang ada di
desa Sikasur
2.3. Hasil
Kegiatan
Hasil dari kegiatan keterampilan
pembuatan kerupuk ikan lele ini selain dapat menambah ilmu pengetahuan dalam
keterampilan, juga akan mengetahui manfaat yang terkandung di dalam ikan lele
dan akan mengembangkan inovasi – inovasi baru selain itu juga dapat
menghasilkan inkam yang membuat.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
2.1
Tempat
dan waktu
1) Tempat
Tempat pelaksanaan kegiatan
pembuatan kerupuk ikan lele adalah di “ BINA SEJAHTERA” Jalan Desa Sikasur Rt
03 / Rw 05 kec.Belik, kab. Pemalang.
2) Waktu
Waktu kegiatan pelatihan ini
dilaksanakan dari bulan September sampai dengan November 2014 jam 13.00 s/d 15.00.
selama 8 Minggu, 1 kali pertemuan. Minggu pertama tanggal 1 saptember , minggu
kedua tanggal 8 september, minggu ketiga tanggal 15 september, minggu keempat
tanggal 22 september, minggu kelima tanggal 29 september sampai tanggal 1
Oktober, minggu keenam tanggal 6 okrober, minggu ketujuh tmggal 13 oktober,
minggu terakhir yaitu kedelapan tanggal 20 oktober
3) Peserta
Peserta pelatihan sebanyak 4 warga
belajar,terdiri dari para tetangga,saudara dekat. Berusia antara 30 tahun
sampai 45 tahun yang semuannya berasal dari Desa Sikasur
2.2
Materi
Petihan
Materi
dari kegiatan pelatihan pembuatan produksi kerupuk ikan lele ini adalah melatih
keterampilan, kesabaran dan ketekunan serta inovasi baru dalam pembuatannya
pengemasannya.
2.3
Strategi
dan Diskripsi Jalannya Kegiatan
Dalam
melaksakan Proses pembuatan kerupuk lele tidaklah sulit untuk dikerjakan
serta tidak sekaligus dapat
menyelesaikan hasil produknya,tetapi memakai tahap – tahap tertentu agar hasil
yang didapat dari keterampilan pembuatan kerupuk ikan ini dapat tercapai dan
berhasil. Seperti halnya saat penjemuran
kerupuk ikan lele, Membutuhkan waktu kurang lebih dua hari untuk
menghasilkan kerupuk mentah kering yang berkualitas. Lamanya waktu produksi
juga ditentukan dengan proses pengeringan yang masih menggunakan tenaga
matahari yaitu dengan dijemur. Dalam strategi kegiatan ketrampilan pembuatan
kerupuk ikan lele ini terdapat beberapa jenis kegiatan, yaitu :
a. Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan selain
memberikan materi tutor atau pembimbing juga harus menyiapkan dan mengenalkan alat.
Untuk tahapan adonannya, bahan-bahan yang digunakan juga banyak di pasaran
seperti tepung terigu, tepeung sagu, bumbu
masak, telur dan minyak goreng.
b. Tahap Pelaksanaan Kegiatan
1. Kegiatan I ( 1 September )
Pada pertemuan pertama,hari senin warga
belajar dikumpulkan diberikan pengarahan oleh tutor tentang tujuan dan kegiatan
ini. Tutor memberikan contoh dari hasil kerupuk ikan lele yang sudah jadi dan
memberikan penjelasan mengenai alat – alat yang akan digunakan. Lalu menjelaskan
manfaat hasil pembuatan serta peluang bisnisnya.
Manfaat
:
1)
Bahan baku tidak terlalu sulit didapatkan
2)
Mudah cara pembuatanya
3)
Memiliki nilai jual
4)
Menggunakan alat – alat yang masih sederhana
5)
Peluang bisnisnya bagusbelum ada pesaing yang sejenis
6)
Tempat memasarkan produk mudah dijangkau
7)
Mengandung nilai gizi
2.
Kegiatan
II ( 8 september 2014 )
Untuk pertemuan kedua, hari senin :
warga belajar dikenalkan untuk tahapan adonannya, seperti bahan-bahan yang
digunakan untuk pembuatan kerupuk ikan lele serta menuliskan dan menjelaskan
cara pembuatan. Dalam pembuatan kerupuk ikan lele menggunakan 3 Resep
sekaligus.
Bahan – bahan yang digunakan :
Ø
Bahan 1 resep
1)
Bahan baku ; Ikan lele ½ k
2)
Tepung sagu 1 ½ kg
3)
Tepung terigu ½ kg
4)
Garam 3 sendok teh
5)
Ketumbar 1 sendok teh
6)
Bawang putih ¼ kg
7)
Kuyit 1 siung
8)
Soda makanan 1 sendok teh
9)
Penyedap makanan ½ sendok teh
10)
Telur ayam 2 buah
11)
Air secukupnya
12)
Minyak goreng
Ø
Bahan 3 resep
1)
Bahan baku ; Ikan lele 1 ½ kg
2)
Tepung sagu
4 ½ kg
3)
Tepung terigu 1 ½ kg
4)
Garam 9sendok teh
5)
Ketumbar 3 sendok teh
6)
Bawang putih ¾ kg
7)
Kuyit 3 siung
8)
Soda makanan 3sendok teh
9)
Penyedap makanan 3 sendok teh
10)
Telur ayam 6buah
11)
Air secukupnya
12)
Minyak goreng
c) Alat – alat yang digunakan :
·
Kompor
·
Gas
·
Panci / dandang
·
Baskom plastik
·
Penumbuk daging
·
Tampah / tampir
·
Ram – raman / widik
·
Daun pisang gepeng
·
Pisau
·
Telenan
·
Penggorengan
·
Stepler
·
Isi stepler
·
Plastik
·
cobek
Cara pembuatannya :
1.
Bersihkan ikan lele dari sirip,patil dan isi
perutnya lalu cuci bersih
2.
Kukus ikan lele hingga matang kemudian dinginkan
3.
Haluskan daging dengan cara ditumbuk
4.
Siapkan bumbu ketumbar, bawang putih, garam,
kunyit,kemudian diulek sampai halus
5.
campurkan bumbu halus, ikan lele,penyedap
makanan diberi air 7 gelas kedalam dandang dan di masak hingga mendidih
6.
Campurkan tepung sagu,tepung terigu dg air kaldu
ikan lele sedikit demi sedikit ,aduk dan ulen hingga kalis
7.
Setelah kalis adonan dibungkus menggunakan daun
pisang gepeng membentuk adonan yang panjang
8.
Masukan adonan yang telah dibungkus daun pisang
kedalam dandang hingga matang setelah adonan matang lalu angkat dan dinginkan
dilemari es selama 1 hari
9.
Irirs tipis badonan yang telah dingin, lalu
jemur hingga kering dengan menggunakan sinar matahari langsung
10.
Setelah kering kerupuk lele digoreng dan dikemas
dan siap jual
3. Kegiatan III ( 15 September 2014 )
Pada pertemuan ketiga,hari senin penulis dan warga belajar membuat
rancangan biaya untuk pembelian bahan pembuatan krupuk ikan lele. Rincian
biayanya sebagai berikut:
·
Bahan 6 resep
1)
Bahan baku ; Ikan lele 1 ½ kg = Rp
30.000
2)
Tepung sagu 4 ½ kg = Rp 22.500
3)
Tepung terigu 1 ½ =
Rp 6.000
4)
Bawang putih ¾ kg = Rp
9.000
5)
Telur ayam 3 buah =
Rp 3.000
6)
Minyak goreng 5 kg = Rp
50.000
7)
Plastik Pembungkus ukuran ½ kg =
Rp 20.000
8)
Daun pisang klutuk = Rp
20.000
9)
Bumbu pendukung = Rp
10.000
10)
Isi steples 5 buah = Rp 5.000 +
Jumlah seluruhnya
= Rp 175.500
Setelah itu
penulis dan warga belajar melakukan pembelian bahan-bahan untuk pembuatan
krupuk ikan lele.
4. Kegiatan IV ( 22 September 2014 )
Pertemuan keempat,hari senin : penulis dan warga belajar menyiapkan
daun pisang untuk dikeringkan selama 2 hari.
5. Kegiatan V ( 29 September 2014 )
Pertemuan kelima hari
senin : penulis dan peserta melakukan pembuatan krupuk ikan
lele.Langkah-langkah dalam proses pembuatannya adalah sebagai berikut :
1.
Peralatan dan bahan-bahan yang akan digunakan
dalam pembuatan krupuk ikan lele disiapkan pada tempat yang bersih.
2.
Para warga belajar mulai membersihkan ikan lele
dari sirip, patil, dan isi perutnya sampai bersih.
3.
Salah satu warga menyalakan kompor dan menyiapkan dandang/panji digunakan
untuk mengukus ikan lele
4.
Lalu Ikan lele dikukus selama 30 menit kedalam
dandang
5.
Setelah ikan lele matang,salah satu warga
belajar mengangkat ikan lele dan ditaruh ditempat yang sudah disiapkan dan
didiamkan sampai dingin
6.
Selanjutnya, setelah ikan lele mulai dingin,
mulailah ikan lele ditumbuk sampai halus menggunakan cobek
7.
Sebagian warga belajar mulai menghaluskan bumbu
sampai halus
8.
Selanjutnya warga belajar menyiapkan
dandang,masukan air 7 gelas ,campurkan ikan lele dengan bumbu yang sudah
diulek, penyedap makanan ke dalam dandang diaduk sampai semua tercampur dan
tunggu sampai mendidih menjadi kaldu ikan lele
9.
Kemudian,kaldu ikan lele dicampur dengan tepung
sagu, tepung terigu dengan telur, soda,sedikt demi sedikit dan diaduk sampai tercampur semua
10.
Berikutnya, sebagian warga belajar mulai mengoles
minyak goreng ke daun pisang secukupnya agar saat adonan digulung tidak lengket
sewaktu dibungkus
11.
Mulailah membungkus adonan dengan daun pisang
gepeng yang sudah dioles dan dibentuk seperti gulungan dan dikukus kurang lebih selama 15 menit sampai pulen
12.
Selanjutnya, adonan yang sudah matang diambil
dan didinginkan selama satu hari dalam lemari es,setelah dingin kerupuk yang
masih dibungkus daun mulai dikupas
13.
sebagian warga belajar mulai menyiapkan peralatan
untuk mengiris krupuk yang masih dalam membentuk gulungan panjang
14.
Setelah semuanya sudah dikupas, mulailah warga belajar
mengiris krupuk tipis-tipis membentuk lingkaran dengan pisau dengan telenan
15.
Selanjutnya, sebagian warga ada yang menyiapkan
dan menata krupuk dengan rapih ke ram – raman dari bambu, setelah penuh
mulailah krupuk dijemur sampai kering kurang lebih 3 hari
16.
Setelah krupuk ikan lele sudah kering,
sebagian warga belajar menyiapkan
peralatan penggorengan seperti menyalakan kompor serta memanaskan minyak
goreng.
17.
Setelah minyak panas,kerupuk siap digoreng dan selalu
memperhatikan suhu minyak dengan tetap mengatur besar kecilnya api.
18.
Setelah kerupuk matang kemudian ditiriskan dan warga belajar mulai mengemas dalam
plastik dan diberi stempel
19.
Warga belajar mulailah memasarkan kerupuk ikan
lele di warung – warung terdekat dengan penjualan Rp 500 / bungkus dan menerima
pesanan.
6. Kegiatan VI ( 1 Oktober 2014 )
Pertemuan keenam, hari rabu : pada tahap ini penulis dan warga belajar
melihat adonan yang telah diinginkan selama 1 hari. Setelah kerupuk sudah
mengeras mulailah warga belajar mengiris keripuk ikan lele tipis – tipis dan
menyusun diatas widik yang terbuat dari bambu sampai selesai dan kerupuk di
jemur selama 3 hari menggunakan sinar matahari langsung Sampai kering.
7. Kegiatan VII (6 Oktober 2014 )
Pertemuan ketujuh,hari senin : penulis dan warga belajar melihat hasil kerupuk
yang telah dijemur. Sebagian warga belajar mulai menyalakan kompor dan
memanaskan minyak goreng untuk menggoreng kerupuk ikan lele. Dalam proses
menggoreng kerupuk warga belajar tidak perlu lama – lama , cukup digoreng dengan
api sedang, sebentar sampai kerupuk mengembang terus diangkat dan diiriskan.
Setelah dingin kerupuk bisa dikemas kedalam plastik.
8. Kegiatan VIII ( 13 Oktober 2014 )
Pertemuan kedelapan, hari senin :
pada tahap ini penulis dan warga belajar melihat kembali hasil pembuatan
kerupuk ikan lele yang sudah dikemas dalam plastik, dengan hasil yang sangat
memuaskan. Hasil yang diperoleh dari bahan – bahan yang digunakan pada tahap –
tahap sebelumnya. Menghasilkan kerupuk ikan lele dalam kemasan plastik sebanyak
1000 bungkus. Singga dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1.
Biaya Pembuatan
1)
Bahan baku ; Ikan lele 1 ½ kg = Rp 30.000
2)
Tepung sagu 4 ½ kg
= Rp 22.500
3)
Tepung terigu 1 ½ = Rp
6.000
4)
Bawang putih ¾
kg
= Rp 9.000
5)
Telur ayam 3
buah = Rp
3.000
6)
Minyak goreng 5 kg = Rp 50.000
7)
Plastik Pembungkus ukuran ½ kg 2 pak = Rp
15.000
8)
Daun pisang klutuk 3 gulung = Rp 5.500
9)
Bumbu pendukung
= Rp 5.000
10)
i steples 3 buah =
Rp 3.000
11)
Gas isi 3 kg 1 buah = Rp 18.000 +
Jumlah seluruhnya = Rp167.500
2.
Hasil penjualan
Penjualan kerupuk ikan lele di goreng 1000 bungkus = Rp 500.000 Harga tiap bungkus @
Rp 500
3.
Keuntungan Usaha
Untung = Hasil penjualan – Biaya
pembuatan =
Yaitu ; ( Rp500.000 – Rp 167.000 )
=333.000
Setelah kita lihat daftar diatas,kegiatan
pembuatan kerupuk ikan lele tersebut tidak memerlukan modal besar tetapi
meningkatkan pendapatan bagi pembuatnya.
9. Kegiatan
IX( 20 Oktober 2014 )
Pertemuan kesembilan atau pertemuan terakhir pembimbing mengajak warga
belajar untuk memasarkan produk. Setelah itu,berkumpul dan memberikan evaluasi
dari pertemuan pertama sampai terakhir dimana warga belajar akan memberikan
usulan atau masukan kepada pembimbing.
BAB III
TEMUAN DAN
HASIL
3.1. Temuan
/Hasil Evaluasi Proses
Dalam temuan / Evaluasi Proses disini dilihat bagaimana cara mengevaluasikan
dalam pembuatan kerupuk
ikan lele dari mulai tahap awal, persiapan sampai dengan akhir dari kegiatan
praktek pembuatan kerupuk ikan lele, semakin besar minat warga belajar dalam
mempraktekkan kegiatan pembuatan kerupuk ikan ini semakin bagus hasil evaluasi
prosesnya. Didalam evaluasi proses ini kita diharuskan untuk ikut serta dalam
jalannya pelaksanaan kegiatan pembuatan kerupuk ikan lele. Dengan ikut sertaan
peserta maka kita dapat mengetahui kelemahan – kelemahan, diantaranya adalah
irisan untuk pembuatan kerupuk ikan lele belum sesuai ukuran yang ditentukan
dengan adanya kelemahan tersebut maka kita dapat memperbaikinya. Dari hasil
evaluasi proses ini mampu menilai cara pembuatan kerupuk ikan lele secara
kelompok atau individu serta mendukung tercapainya program.
3.2. Temuan Hasil produk
Dalam temuan hasil produk ini kelompok usaha produk ikan lele dapat
menghasilkan laba serta mempunyai nilai sosial dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat yang menjadi produsen usah ini.
Serta masyarakat yang tergabung dalam kelompok usaha pembuatan kerupuk ikan
lele sudah dapat membantu perekonomian keluarganya.
3.3. Pembahasan
Dalam pembahasan ini uraikan bahwa
kegiatan program kepemudaan di karang taruna khususnya di desa Sikasur kec. Belik kab.
Pemalang sangatlah membantu masyarakat setempat. Dengan adanya kegiatan
pembinaan disini khususnya pembuatan kerupuk ikan lele membuat para peserta
bersemangat untuk mengikuti kegiatan ini dan juga mempunyai dampak positif bagi
dirinya sendiri dan desanya. Apa yang telah ditulis sebelumnya bahwa pembuatan
kerupuk ikan lele tidaklah sulit, dengan alat-alat bahan mudah didapat harga tidak
terlalu mahal, maka apa salahnya untuk menciptakan suatu karya yang bagus dan
mengandung nilai jual yang tinggi, serta belum ada usaha yang sejenis di lokasi
tersebut.
BAB IV
PENUTUP
a. Kesimpulan
Secara kesimpulan keberlangsungan
kegiatan usaha kerupuk ikan lele ini kiranya perlu mendapatkan perhatian yang
serius dari masyarakat, kecamatan,pemerintah kabupatan atau pemerintah pusat
baik dari segi kelengkapan sarana atau jangkauan pemasaran yang luas guna
mempertahankan eksentensi dibidang pengembangan pangan lokal berbasis home
industr.i
b. Sarana
Saya menyarankan baik masyarakat,kecamatan,kabupaten
sampai pemerintah mendukung kegiatan ini dalam mengembangkan usaha kerupuk ikan
lele dan memberikan sumber dana untuk melancarkan usaha ini agar pembuatan
kerupuk ikan lele “Bina Sejahtera” tetap berlangsung serta suatu karya yang
sangat menghasilkan.
c. Tindak Lanjut
Untuk menindak lanjut keberlangsungan
kegiatan usaha kerupuk ikan lele ini kiranya perlu mendapatkan perhatian yang
serius dari pemerintah pusat atau pemerintah kabupatan baik dari segi
kelengkapan saranaatau jangkauan pemasaran yang luas guna mempertahankan
eksentensi dibidang pengembangan pangan lokal berbasis home industri. Sehingga
perlu dicari alternatif sumber pendapatan yang dapat memberikan kontrubusi
untuk menjamin kelangsungan hidup secara berkelanjutan
LAMPIRAN
PEMERINTAHAN
KABUPATEN PEMALANG
KECAMATAN
BELIK DESA SIKASUR
Alamat : Jalan Desa Sikasur Rt 03 / Rw
05 kec. Belik kab. Pemalang Kode Pos 52356
SURAT KETERANGAN
Nomor : /
/MJ / 2014
Yang bertanda
tangan dibawah ini, Kepala Desa Sikasur, Kecamatan Belik KabupaTen Pemalang
dengan ini menerangkan :
Nama : KHOTIMAH
NIM : 822308419
Pekerjaan : Guru
Alamat : Desa Sikasur Rt 01 / Rw 06 Kec. Belik, Kab.
Pemalang
Telah
melaksanakan Tugas Program Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kerupuk Ikan lele pada
Bulan Oktober sampai November mulai Tanggal
dst Tahun 2014, Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.
Demikian surat
keterangan ini saya buat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana
mestinya.
Dikeluarkan : Di Desa Sikasur
Pada Tanggal : 30 November 2014
Kepala
Desa Sikasur
KUSIN,S.Pd
IDENTITAS
KEBUTUHAN KEGIATAN KARANGTARUNA “BINA
SEJAHTERA”
DESA
SIKASUR
Nama Mahasiswa : KHOTIMAH
NIM : 822308419
Pokjar : BELIK
UPBJJ – UT : PURWOKERTO
NO
|
NAMA
|
Identitas
|
Minat Kegiatan
|
Cita – cita
|
||
Jenis Kelamin
|
Usia
|
pendidikan
|
||||
1
|
JARONAH
|
P
|
44
|
SD
|
Pedagang
|
Guru
|
2
|
CARSIYAH
|
P
|
35
|
SD
|
Ibu rumah tangga
|
Penjahit
|
3
|
KASROL
|
L
|
40
|
SD
|
pedagang
|
Pengusaha
|
4
|
WARYUNI
|
P
|
33
|
SD
|
Penjahit
|
Pengusaha
|
Sikasur, 30 November 2014
DOSEN PEMBIMBING
IMAM KHAZALI, S.Pd
IDENTITAS MAHASISWA
Nama Mahasiswa : KHOTIMAH
NIM : 822308419
Pokjar : BELIK
Kab / Kota : PEMALANG
UPBJJ – UT : PURWOKERTO
Sikasur, 30 November
2014
Pengisi Data
Khotimah
NIM.822308419
FORMULIR
PRIBADI WARGA BELAJAR
“BINA SEJAHTERA”
Nama : Jaronah
Tempat Lahir : Pemalang
Tanggal lahir : 17 Maret 1970
Umur : 44 Tahun
Jenis kelamin : Perempun
Alamat : Sikasur
Status dalam Keluarga :
1. Suami
4. Orang Tua / Mertua
2. Istri 5. Lain / lain
3. Anak
Status perkawinan
1.Kawin 2. Tidak
Kawin 3. Duda / Janda
Pekerjaan :
1)
Pedagangan
2)
Petani
3)
Peternak
4)
Buruh Tani / Bangunan
5)
Tidak Bekerja
6)
Lain – lain
7)
Keterampilan yang dimiliki
FORMULIR
PRIBADI WARGA BELAJAR
“BINA SEJAHTERA”
Nama : Carsiyah
Tempat Lahir : Pemalang
Tanggal Lahir : 07 Febuari 1979
Umur : 35 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Sikasur
Status dalam Keluarga :
4. Suami
4.
Orang Tua / Mertua
5. Istri 5.
Lain / lain
6. Anak
Status perkawinan
1.Kawin 2. Tidak
Kawin 3. Duda / Janda
Pekerjaan :
1.
Pedagangan
2.
Petani
3.
Peternak
4.
Buruh Tani / Bangunan
5.
Tidak Bekerja
6.
Lain – lain
Keterampilan yang dimiliki :
FORMULIR
PRIBADI WARGA BELAJAR
“BINA SEJAHTERA”
Nama : Kasrol
Tempat Lahir : Pemalang
Tanggal Lahir : 02 April 1974
Umur : 38 Tahun
Jenis kelamin : Laki – laki
Alamat :Sikasur
Status dalam Keluarga :
7. Suami
4. Orang
Tua / Mertua
8. Istri 5.
Lain / lain
9. Anak
Status perkawinan
1.Kawin 2. Tidak
Kawin 3. Duda / Janda
Pekerjaan :
1.
Pedagangan
2.
Petani
3.
Peternak
4.
Buruh Tani / Bangunan
5.
Tidak Bekerja
6.
Lain – lain
Keterampilan yang dimiliki :
FORMULIR
PRIBADI WARGA BELAJAR
“BINA SEJAHTERA”
Nama : Waryuni
Tempat Lahir : Pemalang
Tanggal lahir :12 Juli 1981
Umur : 33
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Sikasur
Status dalam Keluarga :
4.
Suami 4.
Orang Tua / Mertua
5.
Istri 5.
Lain / lain
6.
Anak
Status perkawinan
1.Kawin 2. Tidak
Kawin 3. Duda / Janda
Pekerjaan :
1.
Pedagangan
2.
Petani
3.
Peternak
4.
Buruh Tani / Bangunan
5.
Tidak Bekerja
6.
Lain – lain
Keterampilan yang dimiliki :
DAFTAR HADIR PELAKSANAAN
KEGIATAN KEPEMUDAAN“BINA SEJAHTERA”
DESA SIKASUR
No
|
Nama
|
senin
|
senin
|
senin
|
senin
|
senin
|
rabu
|
Senin
|
senin
|
senin
|
1-9-2014
|
8-9-2014
|
15-9-2014
|
22-9-2014
|
29-9-2014
|
1-10-2014
|
06-10-2014
|
13-10-2014
|
20-10-2014
|
||
1
|
Jaronah
|
|||||||||
2
|
Carsiyah
|
|||||||||
3
|
Kasrol
|
|||||||||
4
|
Waryuni
|
|||||||||
Sikasur, 30
November 2014
Mahasiswa
Khotimah NIM
822308419
JADWAL KEGIATAN PELATIHAN PEMBUATAN
KERUPUK IKAN LELE “ BINA SEJAHTERA “
No
|
Hari / Tanggal
|
Waktu
|
Kegiatan
|
Instruktur
|
|
1
|
01 September 2014
|
13.00 – 15.00
|
Idenfikasi peserta dan menjelaskan tujuan serta
penjelasan manfaat dan peluang bisnis
|
Khotimah
|
|
2
|
08 September 2014
|
13.00 – 15.00
|
Pengenalan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
pembuatan kerupuk ikan lele
|
Khotimah
|
|
3
|
15 September 2014
|
13.00 – 15.00
|
Rancangan biaya dan pembelian bahan
|
Khotimah
|
|
4
|
22 September 2014
|
13.00 – 15.00
|
Proses penjemuran daun pisang gepeng
|
Khotimah
|
|
5
|
29 September 2014
|
13.00 – 15.00
|
Proses pembuatan kerupuk ikan lele
|
Khotimah
|
|
6
|
01 Oktober 2014
|
13.00 – 15.00
|
Proses pengirisan dan penjemuran kerupuk ikan lele
|
Khotimah
|
|
7
|
06 Oktober 2014
|
13.00 – 15.00
|
Proses penggorengan dan pengemasan kerupuk ikan
lele
|
Khotimah
|
|
8
|
13 Oktober
2014
|
13.00 – 15.00
|
Melihat hasil kerupuk ikan lele
|
Khotimah
|
|
9
|
20 Oktober 2014
|
13.00 – 15.00
|
Melakukan pemasaran dan memberikan evaluasi dari
kegiatanawal sampai akhir dalam pembuatan kerupuk ikan lele
|
Khotimah
|
LAMPIRAN FORMAT
KEBUTUHAN KEGIATAN PELATIAHAN
PEMBUATAN PRODUKSI KERUPUK IKAN LELE “BINA
SEJAHTERA”
Dalam pembuatan kerupuk ikan lele
bahan bakunya mudah didapat dan cara pengarjaanya atau pembuatannya. Kebutuhan
dalam pembuatan kerupuk ikan lele adalah sebagai berikut :
1.
Bahan baku ; Ikan lele 1 ½ kg
2.
Tepung sagu
4 ½ kg
3.
Tepung terigu 1 ½ kg
4.
Garam 9 sendok teh
5.
Ketumbar 3 sendok teh
6.
Bawang putih ¾
kg
7.
Kuyit 3 siung
8.
Soda makanan 3 sendok teh
9.
Penyedap makanan 3 sendok teh
10.
Telur ayam 6 buah
11.
Air secukupnya
12.
Minyak goreng
13. Alat
– alat yang digunakan :
14. Kompor
15. Gas
16. Panci
/ dandang
17. Baskom
plastik
18. Penumbuk
daging
19. Tampah
/ tampir
20. Ram
– raman / widik
21. Daun
pisang gepeng
22. Pisau
23. Telenan
24. Penggorengan
25. Stepler
26. Isi
stepler
27. Plastik
28.
cobek
DAFTAR CALON WARGA BELAJAR
PROGRAM KEPEMUDAAN
UPBJJ-UT : PURWOKERTO MASA
REGESTARASI : 2014.1
KABUPATEN : PEMALANG TANGGAL : 1 September 2014
NO
|
NAMA
|
UMUR
|
KANCAM
|
1
|
Jaronah
|
44 Tahun
|
Sikasur
|
2
|
Carsiyah
|
35 Tahun
|
Sikasur
|
3
|
Kasrol
|
40 Tahun
|
Sikasur
|
4
|
Waryuni
|
33 Tahun
|
Sikasur
|
Mahasiswa
Khotimah NIM
822308419
KESEPAKATAN KEGIATAN BELAJAR
Nama Karang Taruna :
BINA SEJAHTERA
Alamat Karang Taruna :
Desa Sikasur
Nama Pembimbing :
Khotimah
Jumlah warga belajar :
4 ( Empat ) Orang
Waktu belajar :
1 kali seminggu
No
|
Nama warga belajar
|
Tanda tangan
|
1
|
Jaronah
|
1
|
2
|
Carsiyah
|
2
|
3
|
Kasrol
|
3
|
4
|
Waryuni
|
4
|
Sikasur, 30 November 2014
Mahasiswa
Khotimah NIM
822308419
FOTO – FOTO KEGIATAN
PELATIHAN
PEMBUATAN PRODUKSI KERUPUK IKAN LELE
DAFTAR PUSTAKA
Sulistiyani, irma. 2014. Judul : Makalah pembuatan kerupuk ikan lele.Lombok : Penerbit
LAMPIRAN
PEMERINTAHAN
KABUPATEN PEMALANG
KECAMATAN
BELIK DESA SIKASUR
Alamat : Jalan Desa Sikasur Rt 03 / Rw
05 kec. Belik kab. Pemalang Kode Pos 52356
SURAT
KETERANGAN
Nomor : /
/MJ / 2014
Yang bertanda
tangan dibawah ini, Kepala Desa Sikasur, Kecamatan Belik KabupaTen Pemalang
dengan ini menerangkan :
Nama : KHOTIMAH
NIM : 822308419
Pekerjaan : Guru
Alamat : Desa Sikasur Rt 01 / Rw 06 Kec. Belik, Kab.
Pemalang
Telah
melaksanakan Tugas Program Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kerupuk Ikan lele pada
Bulan Oktober sampai November mulai Tanggal
dst Tahun 2014, Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.
Demikian surat
keterangan ini saya buat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana
mestinya.
Dikeluarkan : Di Desa Sikasur
Pada Tanggal : 30 November 2014
Kepala
Desa Sikasur
KUSIN,S.Pd
IDENTITAS
KEBUTUHAN KEGIATAN KARANGTARUNA “BINA
SEJAHTERA”
DESA
SIKASUR
Nama Mahasiswa : KHOTIMAH
NIM : 822308419
Pokjar : BELIK
UPBJJ – UT : PURWOKERTO
NO
|
NAMA
|
Identitas
|
Minat Kegiatan
|
Cita – cita
|
||
Jenis Kelamin
|
Usia
|
pendidikan
|
||||
1
|
JARONAH
|
P
|
44
|
SD
|
Pedagang
|
Guru
|
2
|
CARSIYAH
|
P
|
35
|
SD
|
Ibu rumah tangga
|
Penjahit
|
3
|
KASROL
|
L
|
40
|
SD
|
pedagang
|
Pengusaha
|
4
|
WARYUNI
|
P
|
33
|
SD
|
Penjahit
|
Pengusaha
|
Sikasur, 30 November 2014
DOSEN PEMBIMBING
IMAM KHAZALI, S.Pd
IDENTITAS MAHASISWA
Nama Mahasiswa : KHOTIMAH
NIM : 822308419
Pokjar : BELIK
Kab / Kota : PEMALANG
UPBJJ – UT : PURWOKERTO
Sikasur, 30
November 2014
Pengisi Data
Khotimah
NIM.822308419
FORMULIR
PRIBADI WARGA BELAJAR
“BINA SEJAHTERA”
Nama : Jaronah
Tempat Lahir : Pemalang
Tanggal lahir : 17 Maret 1970
Umur : 44 Tahun
Jenis kelamin : Perempun
Alamat : Sikasur
Status dalam Keluarga :
1. Suami
4.
Orang Tua / Mertua
2. Istri 5.
Lain / lain
3. Anak
Status perkawinan
1.Kawin 2. Tidak
Kawin 3. Duda / Janda
Pekerjaan :
1)
Pedagangan
2)
Petani
3)
Peternak
4)
Buruh Tani / Bangunan
5)
Tidak Bekerja
6)
Lain – lain
7)
Keterampilan yang dimiliki
FORMULIR PRIBADI
WARGA BELAJAR
“BINA SEJAHTERA”
Nama : Carsiyah
Tempat Lahir : Pemalang
Tanggal Lahir : 07 Febuari 1979
Umur : 35 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Sikasur
Status dalam Keluarga :
4. Suami
4.
Orang Tua / Mertua
5. Istri 5.
Lain / lain
6. Anak
Status perkawinan
1.Kawin 2. Tidak
Kawin 3. Duda / Janda
Pekerjaan :
1.
Pedagangan
2.
Petani
3.
Peternak
4.
Buruh Tani / Bangunan
5.
Tidak Bekerja
6.
Lain – lain
Keterampilan yang dimiliki :
FORMULIR
PRIBADI WARGA BELAJAR
“BINA SEJAHTERA”
Nama : Kasrol
Tempat Lahir : Pemalang
Tanggal Lahir : 02 April 1974
Umur : 38 Tahun
Jenis kelamin : Laki – laki
Alamat :Sikasur
Status dalam Keluarga :
7. Suami
4.
Orang Tua / Mertua
8. Istri 5.
Lain / lain
9. Anak
Status perkawinan
1.Kawin 2. Tidak
Kawin 3. Duda / Janda
Pekerjaan :
1.
Pedagangan
2.
Petani
3.
Peternak
4.
Buruh Tani / Bangunan
5.
Tidak Bekerja
6.
Lain – lain
Keterampilan yang dimiliki :
BINA
SEJAHTERA”
Nama : Waryuni
Tempat Lahir : Pemalang
Tanggal lahir :12 Juli 1981
Umur : 33
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Sikasur
Status dalam Keluarga :
4.
Suami 4.
Orang Tua / Mertua
5.
Istri 5.
Lain / lain
6.
Anak
Status perkawinan
1.Kawin 2. Tidak
Kawin 3. Duda / Janda
Pekerjaan :
1.
Pedagangan
2.
Petani
3.
Peternak
4.
Buruh Tani / Bangunan
5.
Tidak Bekerja
6.
Lain – lain
Keterampilan yang dimiliki :
DAFTAR HADIR PELAKSANAAN
KEGIATAN KEPEMUDAAN“BINA SEJAHTERA”
DESA SIKASUR
No
|
Nama
|
senin
|
senin
|
senin
|
senin
|
senin
|
rabu
|
Senin
|
senin
|
senin
|
1-9-2014
|
8-9-2014
|
15-9-2014
|
22-9-2014
|
29-9-2014
|
1-10-2014
|
06-10-2014
|
13-10-2014
|
20-10-2014
|
||
1
|
Jaronah
|
|||||||||
2
|
Carsiyah
|
|||||||||
3
|
Kasrol
|
|||||||||
4
|
Waryuni
|
|||||||||
Sikasur, 30
November 2014
Mahasiswa
Khotimah NIM
822308419
JADWAL KEGIATAN PELATIHAN PEMBUATAN
KERUPUK IKAN LELE “ BINA SEJAHTERA “
No
|
Hari / Tanggal
|
Waktu
|
Kegiatan
|
Instruktur
|
|
1
|
01 September 2014
|
13.00 – 15.00
|
Idenfikasi peserta dan menjelaskan tujuan serta
penjelasan manfaat dan peluang bisnis
|
Khotimah
|
|
2
|
8 September 2014
|
13.00 – 15.00
|
Pengenalan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
pembuatan kerupuk ikan lele
|
Khotimah
|
|
3
|
15 September 2014
|
13.00 – 15.00
|
Rancangan biaya dan pembelian bahan
|
Khotimah
|
|
4
|
22 September 2014
|
13.00 – 15.00
|
Proses penjemuran daun pisang gepeng
|
Khotimah
|
|
5
|
29 September 2014
|
13.00 – 15.00
|
Proses pembuatan kerupuk ikan lele
|
Khotimah
|
|
6
|
01 Oktober
2014
|
13.00 – 15.00
|
Proses pengirisan dan penjemuran kerupuk ikan lele
|
Khotimah
|
|
7
|
06 Oktober
2014
|
13.00 – 15.00
|
Proses penggorengan dan pengemasan kerupuk ikan
lele
|
Khotimah
|
|
8
|
13 Oktober
2014
|
13.00 – 15.00
|
Melihat hasil kerupuk ikan lele
|
Khotimah
|
|
9
|
20 Oktober
2014
|
13.00 – 15.00
|
Melakukan pemasaran dan memberikan evaluasi dari
kegiatanawal sampai akhir dalam pembuatan kerupuk ikan lele
|
Khotimah
|
LAMPIRAN FORMAT
KEBUTUHAN KEGIATAN PELATIAHAN
PEMBUATAN PRODUKSI KERUPUK IKAN LELE “BINA
SEJAHTERA”
Dalam pembuatan kerupuk ikan lele
bahan bakunya mudah didapat dan cara pengarjaanya atau pembuatannya. Kebutuhan
dalam pembuatan kerupuk ikan lele adalah sebagai berikut :
1.
Bahan baku ; Ikan lele 1 ½ kg
2.
Tepung sagu
4 ½ kg
3.
Tepung terigu 1 ½ kg
4.
Garam 9 sendok teh
5.
Ketumbar 3 sendok teh
6.
Bawang putih ¾
kg
7.
Kuyit 3 siung
8.
Soda makanan 3 sendok teh
9.
Penyedap makanan 3 sendok teh
10.
Telur ayam 6 buah
11.
Air secukupnya
12.
Minyak goreng
13. Alat
– alat yang digunakan :
14. Kompor
15. Gas
16. Panci
/ dandang
17. Baskom
plastik
18. Penumbuk
daging
19. Tampah
/ tampir
20. Ram
– raman / widik
21. Daun
pisang gepeng
22. Pisau
23. Telenan
24. Penggorengan
25. Stepler
26. Isi
stepler
27. Plastik
28.
cobek
DAFTAR CALON WARGA BELAJAR
PROGRAM KEPEMUDAAN
UPBJJ-UT : PURWOKERTO MASA
REGESTARASI : 2014.1
KABUPATEN : PEMALANG TANGGAL : 1 September 2014
NO
|
NAMA
|
UMUR
|
KANCAM
|
1
|
Jaronah
|
44 Tahun
|
Sikasur
|
2
|
Carsiyah
|
35 Tahun
|
Sikasur
|
3
|
Kasrol
|
40 Tahun
|
Sikasur
|
4
|
Waryuni
|
33 Tahun
|
Sikasur
|
Mahasiswa
Khotimah NIM
822308419
KESEPAKATAN KEGIATAN BELAJAR
Nama Karang Taruna :
BINA SEJAHTERA
Alamat Karang Taruna :
Desa Sikasur
Nama Pembimbing : Khotimah
Jumlah warga belajar :
4 ( Empat ) Orang
Waktu belajar :
1 atau 2 kali seminggu
No
|
Nama warga belajar
|
Tanda tangan
|
1
|
Jaronah
|
1
|
2
|
Carsiyah
|
2
|
3
|
Kasrol
|
3
|
4
|
Waryuni
|
4
|
Sikasur, 30 November 2014
Mahasiswa
Khotimah NIM
822308419
FOTO – FOTO KEGIATAN
PELATIHAN
PEMBUATAN PRODUKSI KERUPUK IKAN LELE
DAFTAR PUSTAKA
Sulistiyani, irma. 2014. Judul : Makalah pengolahan kerupuk ikan lele.Lombok : Penerbit
No comments:
Post a Comment