Wednesday, December 17, 2014

Jokowi Disebut Angkuh Oleh Media Malaysia, Fadli Zon yang Biasanya Mengkritik kini Membela Jokowi

Jokowi Disebut Angkuh Oleh Media Malaysia, Fadli Zon yang Biasanya Mengkritik kini Membela Jokowi

Jokowi Disebut Angkuh Oleh Media Malaysia, Fadli Zon yang Biasanya Mengkritik kini Membela Jokowi
Inilah Pembelaan Fadli Zon terkait kebijakan Jokowi akan  menenggelamkan kapal Malaysia yang melakukan illegal fishing di perairan Indonesia.
“Saya sih kalau Pak Jokowi melakukan itu saya mendukung. Kalau misalnya pihak Malaysia melakukan hal yang sama ini kan bagian dari sikap resiprokal, kalau kapal-kapal nelayan kita juga dibakar di Malaysia atau ditenggelamkan, ya kita juga bisa melakukan hal yang sama,” ujar Fadli Zon. Itulah kata-kata pembelaan Fadli Zon kepada Presiden Jokowi.
Hal tersebut diungkap Fadli Zon usai Diskusi Polemik yang bertajuk Wajah Politik Kita di Warung Daun, Cikini, Jakpus, Sabtu (29/11/2014). Menurut Fadli, toh yang ditenggelamkan bukan pelakunya namun armada yang digunakannya.
“Kalau ada di perairan kita. Tentu tidak dengan orangnya ya, kapalnya saja. Itu bahaya kalau sama orangnya. Tapi itu pun tetap harus melihat norma-norma aturan-aturan internasional yang ada,” kata alumnus UI itu.
Presiden Joko Widodo memang meminta TNI dan Polri untuk mendukung kebijakan Menteri KKP Susi Pudjiastuti untuk menenggelamkan kapal asing yang melakukan illegal fishing di wilayah perairan Indonesia. Menko Polhukam Tedjo Edhy mengatakan bahwa sikap itu adalah wujud ketegasan Jokowi.
Meski kali ini mendukung kebijakan pemerintah Jokowi, Fadli masih tak bisa menghilangkan kebiasaan sinisnya terhadap pemerintah yang dipimpin oleh rival Prabowo Subianto saat Pilpres 2014 itu. Fadli meminta agar Jokowi membuktikan menenggelamkan kapal asing ilegal.
“Jadi sebenarnya pemerintah, Pak Jokowi nggak usah terlalu banyak omong lah, coba dilakukan saja dulu, satu lah, satu dicontohin dulu, saya pengen lihat gitu. Satu coba ditenggelamkan, nggak usah banyak-banyak,” tutup Wakil Ketua Umum Gerindra tersebut

No comments:

Post a Comment